Inilah Suku Penghasil Wanita Tercantik dan Terseksi Di Dunia, Full FOTO - Suku ini adalah
Suku Uighur karna suku ini sedikit pedalaman, mungkin agak sedikit repot mencari dimana keberadaan mereka, tapi dengan google map dan sedikit bantuan teknologi pasti gampang mencari suku tersebut. Meski keberadaan tentang suku ini masih belum jelas, tapi ada satu fakta yang menyebutkan kalau perempuan di suku ini memiliki paras cantik jelita bak bidadari.Benarkah anggapan itu? Mari kita simak fakta-fakta tentang Suku Uighur yang disebut-sebut sebagai suku penghasil wanita tercantik di dunia, yang dihimpun dari blog
WAJIBBACA.
Mayoritas beragama Islam
Inilah alasan kenapa budaya Suku Uighur berbeda dengan China. Sebab mayoritas penduduknya adalah beragama Islam. Sebenarnya mereka hidup di bawah tekanan karena pemerintah China memperlakukan umat Muslim dengan sangat buruk.Misalnya warganya dilarang beribadah puasa di bulan Ramadhan dan juga dilarang merayakayan perayaan agama Islam, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Perempuannya cantik-cantik
Seperti yang sudah kita ketahui, perempuan Suku Uighur sangat cantik-cantik tapi mereka berbeda dengan wanita-wanita China pada umumnya. Rata-rata perempuannya memiliki wajah khas Timur Tengah dan Eropa. Warna mata kehijauan dan sebagian lagi memiliki rambut pirang.
Tinggal di China, tapi tidak seperti orang China
Suku Uighur tinggal di Xianjing, wilayah paling utara China. Meski pada dasarnya mereka tinggal di China, tapi budaya mereka tidak sama dengan China. Mereka hidup berdampingan dengan suku-suku lain, dan juga mereka mempunyai KTP sebagai warga China. Namun mereka tidak memiliki fisik seperti orang China pada umumnya.
Kamu yang masih jomblo belajar bahasa China dulu ya kalo mau berwisata kesana.biar kamu dapat salah satunya,heheh, dan jangan lupa artikel ini bisa kamu temui di :
suku uighur xinjiang,suku uighur di kelompok santoso,suku uighur di xinjiang,suku uighur penghasil wanita cantik,uku uighur foto,suku uighur cantik,suku uighur wanita,suku uighur youtube
Suku Uighur tinggal di Xianjing, wilayah paling utara China. Meski pada dasarnya mereka tinggal di China, tapi budaya mereka tidak sama dengan China. Mereka hidup berdampingan dengan suku-suku lain, dan juga mereka mempunyai KTP sebagai warga China. Namun mereka tidak memiliki fisik seperti orang China pada umumnya.